Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pendapat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Orang diciptakan oleh Tuhan, sebelum didirikan kelompok kehidupan. Sekelompok orang yang selamanya akan berubah dan pembangunan. Kelompok pembangunan manusia adalah untuk menciptakan suatu situasi di mana ia membentuk ikatan yang kuat dan pencocokan. Ini tanda sekelompok orang dengan karakteristik kelompok tertentu yang membedakan mereka dari kelompok lain dari faksi manusia. Kelompok itu diperbesar dan menjadi suku. Masing-masing ditandai dengan perbedaan nilai-nilai dan norma-norma yang mengikuti. Atas dasar ini, kita bisa menyebut kelompok etnis Minangkabau, Batak, Jawa, Flores, Sunda, Madura, dll. Semua strain diperbolehkan pembentukan kesadaran nasional dan bangsa Indonesia kita telah menjadi bagian dari bangsa ini.

Kelompok mengatakan bahwa umat manusia, karena memiliki tujuan dalam hidup. Tujuan kelompok ini langsung membedakan mereka dari kelompok etnis lainnya di Nusantara. Jadi kita kenal dengan cara hidup orang Jawa, Sunda, Batak, Flores, Madura, dan sebagainya.

Ini adalah bagian dari kehidupan dan bagaimana Anda hidup untuk dunia untuk bertemu dan makan siang pada hari terakhir. Masyarakat Indonesia terdiri dari suku, percaya adanya kehidupan di bumi dan seterusnya. Berdasarkan pandangan hidup yang kita temukan kesamaan antara suku-suku di negara ini adalah keyakinan mereka bahwa ada dua dunia kehidupan. Ini visi hidup yang menyatukan rakyat Indonesia, bahkan jika mereka terdiri dari berbagai suku.

Orang-orang dari Indonesia terikat bersama oleh iman kepada Allah SWT dan tradisi yang kuat norma-norma dan nilai-nilai dalam masyarakat adalah saluran dibagi antara berbagai suku yang tinggal di Nusantara. Cara hidup kita yang terangkum dalam negara dan bangsa, Pancasila sebagai sistem filsafat. Pancasila memberikan balok dan arah bagi seluruh rakyat Indonesia tentang masa depan yang Anda lulus. Ini adalah dunia Indonesia seperti ditunjukkan dalam lima sila Pancasila tersebut. Demikian artikel Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, semoga bermanfaat.

0 comments:

Posting Komentar